Asma’ul Husna Al-Mu’mit Al, Al-Hayyu, Al Qayyum Dan Al-Ahad (Kelas 5)
وَلِلَّهِ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ فَٱدۡعُوهُ بِهَاۖ وَذَرُواْ ٱلَّذِينَ يُلۡحِدُونَ فِيٓ أَسۡمَٰٓئِهِۦۚ سَيُجۡزَوۡنَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ١٨٠ وَمِمَّنۡ خَلَقۡنَآ أُمَّةٞ يَهۡدُونَ بِٱلۡحَقِّ وَبِهِۦ يَعۡدِلُونَ ١٨١
180. Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
181. Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan.
(Q.S Al-a'Raf ayat 180-181)
Lihat juga : SURAT AL-MAUN DAN ARTINYA, ISI KANDUNGAN SURAT AL-MAUN : KELAS 5
Pak Arif adalah seorang guru teladan di SDN Bhakti Mulya. Setiap hari kamis, dia mengajar mata pelajaran agama islam di sekolahnya. Seperti biasa, pagi-pagi Pak Arif sudah berangkat dari rumahnya. Setelah sampai di sekolah dan waktu belajar dimulai, Pak Arif segera menuju kelas dan mengajar sperti biasanya.
Pada hari jumat, para murid dan guru SDN Bhakti Mulya mendapat kabar bahwa Pak Arif meninggal dunia. Awalnya pihak sekolah tidak mempercayai berita tersebut, namun setelah salah satu anggota keluarga Pak Arif menelepon kepada kepala sekolah, pihak sekolah pun akhirnya percaya.
Semua guru dan murid segera datang melayat ke rumah Pak Arif. Menurut anggora keluarganya, Pak Arif meninggal karena terkena serangan jantung. Para murid dan guru tidak meyangka Pak Arif akan meninggal secepat itu, karena sehari-hari Pak Arif terlihat sehat. Namun, itulah kehendak Allah, Allah al-mu’mit artinya Maha Mematikan. Jika Allah sudah berkehendak, tidak ada satupun yang sanggup menolak takdir Allah.
A. Al-mu’mit
Al-mu’mit artinya Yang Maha Mematikan. Kamu harus yakin bahwa Allah yang menetapkan kematian pada seluruh makhlauk. Kapanpun Allah berkehendak maka Allah akan mengambil nyawanya. Kematian tidak memandang siapapun, muda ataupun tua, orang yang sakit ataupun sehat. Selain karena sakit, kematian juga bisa disebabkan karena bencana alam. Setiap makhluk hidup pasti akan mengalami kematian, hanya Allah saja yang kekal. Allah Swt berfirman sebagai berikut
ٱللَّهُ يَتَوَفَّى ٱلۡأَنفُسَ حِينَ مَوۡتِهَا وَٱلَّتِي لَمۡ تَمُتۡ فِي مَنَامِهَاۖ فَيُمۡسِكُ ٱلَّتِي قَضَىٰ عَلَيۡهَا ٱلۡمَوۡتَ وَيُرۡسِلُ ٱلۡأُخۡرَىٰٓ إِلَىٰٓ أَجَلٖ مُّسَمًّىۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّقَوۡمٖ يَتَفَكَّرُونَ ٤٢
Artinya : Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. (Q.S. Az-zumar/ 39 ayat 42)
salah satu cara meneladani sifat ini adalah kita harus sadar bahwa kematian sealu siap mendatangi kita kapan saja dan dimana saja. Oleh karena itu, kita harus selalu beramal shaleh dan berbuat kebajikan, agar di akhirat kelak mendapatkan balasan yang baik dari Allah Swt.
Firman Allah swt.
مَنۡ عَمِلَ صَٰلِحٗا مِّن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنٞ فَلَنُحۡيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةٗ طَيِّبَةٗۖ وَلَنَجۡزِيَنَّهُمۡ أَجۡرَهُم بِأَحۡسَنِ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ٩٧
Artinya : Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. ( Q.S. An-Nahl/16 ayat 97)
Lihat Juga : Isi Kandungan Surat At-Tin Kelas 5 SD
B. Al-Hayyu
Al-hayyu artinya yang Maha Menghidupkan. Allah swt senantiasa hidup dan Maha Kekal. Allah tidak akan pernah mati. Allah adalah sumber dari segala yang hidup, kehidupan yang abadi, tidak ada awal dan tidak ada akhir. Allah juga yang memberi dan mencabut kehidupan dari makhluk-Nya sesuai dengan kehendak-Nya. Firman Allah
هُوَ ٱلۡحَيُّ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَٱدۡعُوهُ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَۗ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٦٥
Artinya : Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. (Q.S. Ghafir/40 ayat 65)
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَيُّ ٱلۡقَيُّومُ ٢
Artiny: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. (Q.S Ali Imran/3 ayat 2)
Sifat Allah yang Maha Hidup sama seperti sifatnya yang lain , yaitu bersifat mutlak, tidak mengalami pengurangan, perubahan, kerusakan, atau peniadaan. Sementara kehidupan makhluk bersifat terbatas, yaitu ketika telah mencapai batasnya, maka kehidupan itu akan selesai ( akan mengalami kematian)
Cara kita meneladani sifat Al-Hayyu adalah mempergunakan kesempatan hidup yang diberikan Alllah dengan sebaik-baiknya, seperti banyak melakukan amal kebajikan. Dengan melakukan hal tersebut, maka Allah akan menghidupkan jiwa, hati, akal (jasmani dan ruhani) dengan iman, islam dan ihsan.
C. Al-Qayyum
Al-Qayyum artinya Yang Maha Berdiri Sendiri. Allah adalah dzat yang tidak memerlukan bantuan apapun dari makhluk-Nya. Allah mampu melakukan segala sesuatu tanpa bantuan dari makhluk-Nya. Allah adalah zat yang menciptakan langit dan bumi serta mengurusnya, termasuk makhluk hidup yang ada di dalamnya. Allah terus menerus mengurus makhluk-Nya tanpa bantuan dari siapapun. Firman Allah swt
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَيُّ ٱلۡقَيُّومُ ٢
Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. (Q.S Ali Imran/3 ayat 2)
Seorang muslim yang meneladani sifat Allah ini hendaknya bersikap mandiri dan optimis. Berusahalah mengerjakan segala sesuatu secara mandiri dan maksimal. Apabila sudah berusaha dan tidak mampu. Barulah kamu meminta bantuan orang lain. Buang jauh-jauh sikap malas dan pesimis, karena sikap tersebut hanya akan merugikan kita.
D. Al-Ahad
Al-Ahad artinya yang Maha Esa, baik zat, sifat, maupun asmanya’ (nama)-Nya. Esa artinya satu, jadi Allah itu satu. Tidak ada Tuhan selain Allah, dan tidak ada Tuhan yang wajib disembah selain Allah. Kita beribadah, berdoa, meminta pertolongan hanya kepada Allah. Orang yang menyembah kepada selain Allah disebut musyrik. Dosa dari perbuatan musyrik sangat besar.
Firman Allah
قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ١
Artinya : Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa. ( Q.S. Al-Ikhlas/112 ayat 1)
Allah maha Segalanya. Allah itu Esa, Allah mampu melakukan segala sesuatu sendiri, Allah tidak memburuhkan bantuan makhluk-Nya.
Lihat Juga : Materi PAI dan Budi Pekerti : Surat Al falaq, Surat At tin dan surat al Kafirun
INTISARI
1. Al-mu’mit artinya yang Maha mematikan
2. Al-Hayyu artinya yang Maha hidup
3. Al-Qayyum artiya yang Maha berdiri sendiri
4. Al-Ahad artinya Yang Maha Esa
5. Allah adalah zat yang mematikan dan menghidupkan semua makhluk
6. Tidak ada Tuhan yang wajib disembah selain Allah
7. Allah tidak memerlukan bantuan makhluk-Nya, karena Allah memiliki sifat Al-Qayyumm
PENEGEMBANGAN KARAKTER
a. Sebagai seorang muslim, kita harus percaya nahwa kematian akan datang. Untuk itu kita harus selalu menjalankan perintah Allah swt dan menjauhi larangan Allah swt.
b. Pergunakanlah kesempatan hidup di dunia dengan hal-hal yang bermanfaat dan diridhai Allah swt
c. Sesama manusia harus saling membantu
d. Hanya kepada Allah kita memohon dan meminta pertolongan.
LATIHAN 1
1. Surat al-ikhlas ayat 1 menerangkan tentang...
2. Surat Ali-imran ayat 2 menerangkan tentang....
3. Al- ahad artinya...
4. Al-Qayyum artinya...
5. Al-Hayyu artinya...
6. Al_mu’mit artinya...
7. Selalu berdsikap optimis dan hidup mandiri adalah hasil dari keteladanan asma’ul husna...
8. Sebagai seorang muslim kita wajib beribadah hanya kepada ...
9. Allah akan memberi... dengan adil kepada setiap perbuatan yang kita lakukan
10. Allah tidak membutuhkan bantuan makhlu-Nya, karena Allah mempunyai sifat...
LATIHAN 2
1. Mengapa kita diperintahkan hanya menyembah kepada Allah?
2. Bagaiman cara kamu meneladani asma’ul husna Al-Qayyum?
3. Tuliskan ayat yang menjelaskan asma’ul husna Al-Hayyu dan al-Qayyum!
4. Bagaimana cara kamu meneladani asm’ul husna Al-Ahad?
5. Apa yang kamu ketahui tentang asma’ul husna Al-mu’mit?
Lihat Juga : Asmaul Husna Indahnya Nama-Nama Allah Swt. (Pai Kelas 6)
Post a Comment
jangan lupa tinggalkan komentar