Asmaul Husna Indahnya Nama-Nama Allah Swt. (Pai Kelas 6)

 Indahnya Nama-Nama Allah Swt. (Pai Kelas 6)

Ilustrasi penerapan asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari

A. Cermatilah Bacaan Berikut
Kita hidup di dunia tidak sendirian. Kita hidup selalu membutuhkan orang lain. Tidak semua yang kita butuhkan dapat kita buat sendiri. Kita ingin pintar, harus belajar kepada guru. Kita ingin makan, harus membeli beras yang nantinya dimasak, atau membeli nasi dan lauk pauk di warung. Untuk semua kebutuhan tersebut, kita butuh orang lain, sebaliknya Allah Swt tidak membutuhkan bantuan siapa pun juga.

 

Lihat juga : Pai Kelas 6 Mengenal Q.S Al-kafirun

1. As-samad
Anak-anak tahukah arti kata as-samad? As-samad artinya Maha dibutuhkan (tempat meminta). Allah Swt Maha Dibutuhkan, Allah Swt  menjadi tempat manusia bersandar. Manusia harus mengkui sifat Maha Dibutuhkannya Allah Swt dalam perilaku sehari-hari. Kita suka memberikan bantuan peserti Allah Swt senantiasa membantu kita.

Anak-anak, perahkah kalian melihat kumpulan semut yang menggotong makanan bersama-sama? Kita jangan kalah dengan semut. Kawanan semut sangat peduli terhadap beban kawannya. Bahkan, ketika bertemu dengan sesamanya, semut selalu menyapa. Perilaku semut ini dapat kita ambil pelajaran. Betapa indahnya kita bertemu kawan saling menyapa dan membantu.

2. Al-muqtadir
Arti al-muqtadir adalah Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt Maha Kuasa. Alam semesta beserta isinya adalah di bawah kekuasaan Allah Swt. Seperti gunung-gunung yang berdiri tegak, sungai-sungai yang panjang berliku, tanaman, bintang yang ada di darat dan di laut beraneka rupa. Oleh sebab itu, kita mensyukuri segala kekuasaan allah Swt.

3. Al-muqaddim
Arti al-muqaddim adalah Maha Mendahulukan. Artinya Allah Swt Maha Mendahulukan atas apa yang diciptakan Nya. Nah anak-anak, tentu kalian sudah tau kursi dan meja yang ada di rumah dan di sekolah. Kursi dan meja dibuat oleh tukang kayu. Siapakah yang lebih dulu ada, tukang kayu atau kursi dan meja/ tentu saja tukang kayu lebih dulu ada dari pada kursi dan meja. Begitu juga Allah Swt lebih dulu ada dari pada makhluk cimptaan-Nya.

4.  Al-baqi
Nama indah Allah swt yang terakhir dibahas pada kesempatan ini adalah al-baqi. Apa arti al-baqi? Al-baqi adalah yang Maha Kekal. Ada peristiwa, gunung api meletus,banjir bandang, bnajir dan kebakaran yang merusak lingkungan. Hal itu menandakan segala sesuatu di atas muka bumi ini tidak kekal atau rusak. Sebaliknya, Allah swt Maha Kekal. Manusia juga tidak kekal. Lihat saja proses manusia dari lahir sampai dengan meninggal.

 Sikap kebiasaanku
Aku selalu berzikir dengan menyebut nama-nama Allah Swt yaitu : as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi setiap hari.

 

Lihat juga: Hari Kiamat Ketika Bumi Berhenti perputar PAI Kelas 6

B. Mengakui Nama-Nama Allah Yang Indah Dalam Kehidupan
Nah, anak-anak, apakah kalian sudah memahami makna nama-nama indah Allah Swt. (asmaul husna), yaitu as-samad, al-muqtadir, al-muqaddim, dan al-baqi di atas? Jika sudah memahaminya, marilah kita tunjukkan perilaku baik yang diajarkan Allah Swt memlalui sifat-sifa-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengubah perilaku menjadi lebih baik memang tidak mudah. Perlu kejujuran, usaha yang sungguh-sungguh, disiplin, dan penuh tanggung jawab.

1. Mengkui sifat as-samad
Ayo anak-anak, mengulang bacaan dan makna as-samad hingga hafal! Mengulang-ulang bacaan asmaul husna merupakan perbuatan perbuatan mulia. Mengulang perbuatan bacaan asmaul husna menjadi doa. Bukankah makna as-samad adalah Yang Maha Dibutuhkan? lihat Q.S ayat kedua Q>S al-ikhlas yaitu:

ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ 
Artinya: :”Allah Swt tempat manusia meminta segala sesuatu.” Jadi, kita pun harus selalu mohon bantuan hanya kepada Allah Swt. Apa yang dapat kita terapkan dari pengakuan atas sifat as-samad? Antara lain sebagai berikut:
1. Menjadikan Allah Swt sebagai tempat meminta yang utama dalam semua keinginan kita yang baik.
2. Berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
3. Berusaha membantu teman, di sekolah ataupun di rumah dengan tenaga, pikiran dan tutur kata yang santun.

2. Mengkui sifat al-muqtadir
Bacalah berulang-ulang lafaz dan makana al-muqtadir hingga hafal. Artinya al-muqtadir adalah Maha Kuasa atau Maha menentukan. Segala makhluk ciptaan Allah Swt yang ada di atas dunia ini hidup, bergerak atau mati atas kuasa dan ketentuan Allah Swt.\

Anak-anak, pernahkah kalian merenungkan tentang bentuk tuuh kita? Kita bernafas dan sangat membutuhkan udara. Andaikan kamu tidak diberi oleh Allah Swt udara untuk bernapas, tentunya kamu akan sesak napas seperti ikan yang diletakkan di atas tanah dan tidak diberi air. Juga gunung-gunung api meletus mengeluarkan material yang banyak sehingga merusak rumah-rumah di sekitarny, bahkan bisa menelan korban jiwa, dan masih banyak lagi bencana alam yang menelan korban. Semua peristiwa tersebut terjadi atas izin Allah Swt. Allah Swt mudah saja untuk menciptakan dan juga untuk menghancurkannya.

Cermati Q.S yasin/36 ayat 82 berikut ini:

إِنَّمَآ أَمۡرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيًۡٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ 
Artinya : Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka jadilah sesuatu itu.

`ayat di atas mengisyaratkan, bahwa Allah Swt. Maha Kuasa atas semua makhluk ciptaan-Nya. Bagi Allah mudah saja untuk menciptakan atau menghancurkannya. Oleh sebab itu, marilah kita terapkan sifat al-muqtadir.
a. Menjadikan Allah sebagai tempat berlindung.
b. Berlomba-lombalah untuk mencari amal kebaikan karena kita tidak tahu kapan bencana datang.
c. Dan lain-lain.

3. Mengakui Sifat al-Muqaddim
Ayo anak-anak, baalah berulang-ulang bacaan dan arti al-muqaddim hingga hafal. Pahamilah makna al-muqaddim, yaitu Allah Yang Maha Mengetahui. Allah Swt yang harus kita sembah dan dan lidah kita selalu menyebut nama-Nya.

Anak-anak marilah kita mengkui sifat al-Muqaddim
a. Dalam berbuat kebaikan, hendaknya kita lebih dulu beruat
b. Meegrjakan sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan dan jangan mengerjakan perbuatan yang sia-sia dan merugikan orang lain.
c. Jangan menunda-nunda pekerjaan, terutama belajar
d. Mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan sendiri
 

4.mengkui sifat al-baqi

Ayo, anak-anak, bacalah berulang-ulang bacaan dan makna al-baqi hingga hafal. Pahamilah makna al-baqi, yaitu Allah swt Yang Maha  Kekal. Allah Swt yang Maha Kekal menjadi tumpuan harapan kita. Pernahkah kalian membaca kisah Nabi Ibrahim a.s yangmencari Tuhan untuk dsembah? Nabi Ibrahim a.s  pernah menganggap bulan sangat kekal dapat menyinari kegelapan malam, tetapi ketika siang sinar bulan lenyap. Kemudian Nabi Ibrahim a.s menganggap matahari sangat keka; dengan sinarnya yang panas, tetapi ketika malam tiba, sinar yang menyenagat lenyap. Bulan dan matahari tidak pantas untuk disembah. Demikianlah perjalanan Nabi Ibrahim a.s menuju pengakuan kepada Allah Swt yang Maha Kekal.
Setiap ciptaan Allah Swt akan hancur atau tidak abadi. Hamya Allah Swt. Yang kekal abadi. Allah Swt Yang Maha Kekal itulah yang harus kita sembah dan lidah kita selalu bertasbih kepada-Nya.

Pernahkah kalian melihat rumah atau bangunan kantor atau pasar terbakar atau banjir datang menenggelamkan rumah sehingga banyak harta benda yang hanyut  atau terendam banjir? Berarti segala harta benda, kemewahan di atas muka bumi ini tidak kekal. Karena hidup kekal hanya milik di akhirat. Berikut contoh ketidakkekalan manusia.
a. Ketahuilah, bahwa masa kanak-kanak tidak kekal, suatu saat kita pasti menjadi tua dan renta
b. Waktu yang ada akan cepat berlalu dengan peredaran bulan dan matahari.

 

Lihat juga : Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (PAI kelas 4)

RANGKUMAN
1. Mengenal Allah Swt dapat melalui asmaul husna
2. As-samad, al-muqtadir, al-muqaddim dan al-baqi sebagian fari asmaul-husna
3. As-samad artinya Maha dibtuhksn. Allah Swt Maha dibtuhkan. Umat islam memohon bantuan hanya kepada-Nya. Manusia harus memiliki sifat saling membantu sebab Allas Swt telah memmbantunya.
4. Al-Muqtadir Allah Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt Maha Kuasa. Kita akaui kemahakuasaan itu dalam langkah-langkah hifup kita sehari-hari. Alam smesta beserta isinya adalah di bawah kekuasaan Allah Swt.
5. Al-muqaddim adalah Maha Mendahulukan, artinya Allah swt Maha mendahulukan atas apa yang diciptakan-Nya
6. Al-baqi adalah Yang Maha Kekal> Allah Swt Maha Kekal, sedangkan makhluk ciptaan Allah Swt adalah fana atau akan rusak/punah.

 

LATIHAN 1

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. sebutkan 4 asmaul husna dan maknanya! sesuai dengan bacaan di atas!

2. tulislah ayat al-quran dan artinya yang menejelaskan bahwa Allah swt bersifat al-muqtadir!

3. jelaskan cara mengamalkan asmaul husna as-samad dan al-mutadir dalam kehidupan sehari-hari!

4. kenapa Nabi Ibrahim tidak mau menyembah bulan dan matahari?jelaskan!