SIFAT-SIFAT WAJIB ALLAH

 

SIFAT WAJIB ALLAH SWT
Tulisan Kaligrafi Nabi Muhammad saw
 

Kalian tentu masih ingat tentang rukun iman, bukan? Rukun iman artinya dasar keyakinan, Rukun iman ada enam, yaitu beriman kepada Allah, beriman kepada malaikat, beriman kepada kitab Allah, beriman kepada rasul Allah, beriman kepada hari kiamat, dan beriman kepada ketentuan Allah.
 

Beriman kepada Allah berarti mempercayai bahwa Allah Maha Pencipta alam semesta. Allah juga memiliki sifat-sifat sempurna yang disebut sifat-sifat wajib. 


Kita harus mengetahui sifat-sifat wajib bagi Allah. Dengan mengetahui sifat-sifat wajib Allah, kita akan lebih mengenal Allah dan segala kebesaran yang dimiliki-Nya. Begitu juga agar keimanan yang kita miliki bertambah kuat dan sempurna. Tahukah kamu apa saja yang termasuk sifat wajib bagi Allah? Untuk mengetahuinya, ikutilah penjelasan berikut!

1. Menyebutkan Lima Sifat Wajib Allah

Sifat wajib Allah adalah segala sifat sempurna yang pasti ada pada Allah. Sifat wajib Allah adalah sifat sempurna yang pasti ada pada Allah. Jumlahnya ada 20 sifat. Jumlahnya ada 20 sifat. Lima di antaranya adalah

 

Wujūd, 

Qidām, 

Baqa’, 

Mukhálafatu lilhawädiši, dan 

Qiyāmuhu binafsihi.



2. Mengartikan Lima Sifat Wajib Allah

Wujūd = ada
Qidām = terdahulu
Baqa’= kekal
Mukhálafatu lilhawädiši = berbeda dengan makhluk-Nya
Qiyāmuhu binafsihi = berdiri sendiri
 

a. Wujūd

 
Wujūd artinya ada.  Allah ada bukan karena diciptakan oleh sesuatu, tetapi Allah ada karena Zat-Nya sendiri. Kita mengetahui adanya Allah melalui ciptaan-Nya, yaitu alam dan seluruh isinya.
 

Segala sesuatu ada karena diciptakan. Apakah mungkin sebuah kursi ada dengan sendirinya? Tentu tidak mungkin. Sebuah kursi ada karena dibuat oleh tukang kursi. Begitu juga dengan alam dan seluruh isinya. Alam dan seluruh isinya tidak mungkin ada tanpa ada yang menciptakan. Siapakah yang menciptakan? Allah Maha Pencipta sesuatu. Berarti Allah itu ada. 

Perhatikan firman Allah dalam Al-Qur'an:

... لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۖ خَٰلِقُ كُلِّ شَيۡءٖ فَٱعۡبُدُوهُۚ ...
 

Lã iläha illā huwa khâliqu kulli syai'in fa'budühu
Tidak ada Tuhan selain Dia, Pencipta segala sesuatu maka sembahlah Dia." (Q.S. Al-An'ām: 102)


 

b. Qidām 

 
Qidām artinya terdahulu. Allah Maha Terdahulu. Adanya Allah tidak didahului oleh apa pun. Allah ada sebelum segala sesuatu ada. Apabila Allah bersifat baru, maka siapa yang Ihtam Qidam artinya terdahulu. menciptakan manusia pertama yaitu Nabi Adam?

Pencipta sesuatu ada sebelum barang yang diciptakannva ada. Apakah kursi lebih dulu ada sebelum adanya tukang kursi? Tentu tidak. Tukang kursi lebih dahulu ada dari kursi yang dibuatnya. Begitupun dengan Allah. Allah ada sebelum alam dan seluruh isinya ada. Sebagaimana firman Allah:

هُوَ ٱلۡأَوَّلُ وَٱلۡأٓخِرُ وَٱلظَّٰهِرُ وَٱلۡبَاطِنُۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٌ  ٣
 

Huwal awwalu wal ākhiru wazzāhiru wal băținu
"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin." (Q.S. Al-Hadid, 57: 3)



c. Baqa' 

 
Baqa' artinya kekal. Allah itu kekal dan abadi selamanya. Allah tidak akan rusak atau mati. Apabila Allah rusak atau mati, maka bagaimana dengan alam dan seisinya? Tentu tidak akan ada yang memelihara dan mengaturnya. Sekuat apa pun manusia akan menjadi tua, kemudian mati. Berbeda dengan Allah. Allah akan tetap ada selamanya walaupun dunia ini binasa.

Perhatikan firman Allah berikut ini:

 

وَيَبۡقَىٰ وَجۡهُ رَبِّكَ ذُو ٱلۡجَلَٰلِ وَٱلۡإِكۡرَامِ  ٢٧
 

Wa yabqā wajhu rabbika żūl jalāli wal ikrāmi
"Semua yang ada di alam menjadi rusak, dan tetap kekallah Zat Tuhanmu." (Q.S. Ar-Rahmān: 27)



d. Mukhālafatu lilhawadiši 

 
Mukhālafatu Ililhawādiši artinya berbeda dengan makhluk- Nya. Allah tidak sama dengan sesuatu yang diciptakan-Nya. Jika sama, lalu bagaimana dengan kedudukan Allah? Apakah Allah sama bentuknya dengan manusia atau binatang? Tentu tidak sama. Matahari, manusia, dan binatang akan mengalami mati, sedangkan Allah tidak. Seorang tukang kursi tidak mungkin sama bentuk dan sifatnya dengan kursi yang dibuatnya. 


Perhatikan firman Allah:


...لَيۡسَ كَمِثۡلِهِۦ شَيۡءٞۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ  
 

Laisa kamišlihi syal'un wa huwas sami'ul başinu
"Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya, dan Dia Maha Mendengar dan Maha Mellihat." (Q.S. Asy-Syüra, 42: 11)


 

e. Qiyamuhu binafsihi 

 
Qiyàmuhu binafsihi artinya berdiri sendiri, Dalam segala perbuatan-Nya, Allah tidak pernah membutuhkan bantuan siapa pun. Allah Mahakuasa. Segala kehendak Allah dapat terjadi, tanpa bantuan siapa pun. Apabila Allah membutuhkan orang lain dalam menciptakan sesuatu, berarti Allah sama dengan manusia yang saling membutuhkan satu sama lain, Hal itu tidak mungkin bagi Allah. Allah Maha Berkehendak dan berdiri sendiri. 


Sebagaimana firman Allah: 

 

...إِنَّ ٱللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ ٱلۡعَٰلَمِينَ  

 Innalläha laganiyyun 'anil 'alamina
"Sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak membutuhkan sesuatu) dari semesta alam." (Q.S. Al-Ankabüt, 29; 6)



Insan Kamil

Orang yang beriman pada sifat-sifat Allah akan selalu menjaga sikapnya, karena ia tahu bahwa Allah ada dan menyaksikan semua perbuatannya.



LATIHAN 1

a. Hubungkan 5 Sifat Allah dengan arti yang sesuai di sebelahnya


 

b. Baca dan pahami cerita di bawah ini! 

Tulis jawabanmu di selembar kertas, lalu serahkan kepada gurumu untuk dinilai! 


Bel tanda istirahat berbunyi. Eko dan teman-teman menuju ke kantin sekolah. Sesampainya di kantin, Eko mengambil kue pisang tiga. Tetapi ia hanya membayar dua kue pisang. Tanpa sengaja, Edi mengetahui hal itu. Tetapi Edi hanya diam dan tidak menegur perbuatan Eko. 


1. Apakah sikap Eko di atas mencerminkan anak yang beriman kepada Allah?
2. Bagaimana seharusnya sikap yang diambil Edi ketika mengetahui perbuatan Eko?
3. Bagaimana seharusnya sikap Eko jika ia benar mengaku sebagai anak yang beriman kepada Allah?

LATIHAN 2

Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Sifat wajib Allah ada...
a. dua puluh
b. tiga puluh
c. empat puluh
d. lima puluh

2. Wujūd berarti ...
a. kuasa
b. ada
c. dahului
d. lemah

3. Allah tidak akan binasa. Allah kekal selamanya, karena Allah bersifat ....
a. Wujud
b. baqa’
c. Qidam
d. Qiyàmuhu binafsihi

4. Allah berdiri sendiri dan tidak perlu bantuan adalah sifat...
a. Mukhalafatu lilhawadisi
b. Qiyamuhu binafsihi
c. Baqa
d. Wujud

5. Allah akan ...walaupun terjadi hari kiamat.
a. mati
b. sehat
c. hidup
d. kekal
 
6. Allah berbeda dengan manusia karena Allah bersifat..
a. Wujūd
b. Baqa'
c. Mukhålafatu lilkawadisi
d. Qiyamuhu binafsihi

7. Benda ciptaan manusia yang akan rusak adalah bulan..
a. rumah
b. matahari
c. bulan
d. bintang

8. Adanya alam semesta merupakan bukti adanya..
a. Allah
b. malaikat
c rasul
d. manusia

9. Allah bersifat Baqa' artinya..
a. ada
b. kekal
c. terdahulu 

d. berdiri sendiri

10. Adanya Allah tidak didahului oleh adanya apa pun karena Allah bersifat...
a. Baqa
b. wujud
c. Qidām
d. Mukhalafatu lilhā wadiši

 

b. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat dan benar! 

 
1. Jumlah sifat wajib bagi Allah ada...
2. Allah ada karena Allah bersifat ..
3. Allah bersifat Qidām artinya... 

4. Arti Mukhālafatu lilhawādiši adalah...

5.  Manusia akan mati sedangkan Allah... 

6. Alah bersifat wujud artinya.. 

7. Allah bersifat qidam artinya... 

8. Arti qiyamuhu binafsihi adalah... 

9. Jumlah sifat mustahil bagi Allah ada ... 

10. Allah kekal karena Allah bersifat... 

c. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

 
1. Tuliskan lima sifat wajib Allah yang kamu ketahui beserta artinya!
2. Apa yang dimaksud dengan sifat wajib Allah?
3. Apa bukti bahwa Allah ada?
4. Apakah Allah sama dengan makhluk-Nya?
5. Apakah Allah memerlukan bantuan dalam menciptakan sesuatu?

Post a Comment

jangan lupa tinggalkan komentar

Previous Post Next Post