PERBEDAAN NABI DAN RASUL

(Iman kepada Rasul Bagian 2)


E. Perbedaan Nabi dan rasul

Setiap kali membahas mengenai utusan Allah swt., kamu pasti menemukan dua istilah yang selalu disebutkan bersamaan, yaitu istilah nabi dan rasul. Samakah antara nabi dan rasul itu? Nabi dan rasul tidaklah sama. Nabi adalah seorang rasul yang telah diberi wahyu oleh Allah swt untuk diamalkan oleh diriya sendiri, sementara rasul adalah seorang nabi yang diberi wahyu dan mengemban misi untuk menyampaikan  wahyu dan ajaran Alah swt kepada umat manusia.

Berikut perbedaan Nabi dan Rasul Allah swt

1. Nabi belum tentu rasul x rasul sudah pasti nabi
2. Memiliki tiga sifat wajib, sidiq, amanah, dan fathanah x rasul memiliki empat sifat wajib, siddq, amanah, tablig dan fathanah
3. Tidak wajib menyampaikan wahyu dan ajarannya x wajib menyampaikan wahyu dan ajarannya
 

Berikut persamaan nabi dan rasul
1. Seorang laki-laki
2. Bersifat maksum ( terjaga dari kesalahan dalam menyampaikan agama)
3. Menerima wahyu dari Allah swt
4. Memiliki mukjizat
5. Mengesakan Allah swt
6. Bersifat basyariyah ( layaknya manusia biasa, makan, minum, bekerja, berkeluarga)

 

F. kisah sifat tabligh nabi Muhammad saw

Seorang nabi dan rasul tentunya memiliki sifat-sifat wajib seperti yang telah kita pelajari sebelumnya. Rasulullah saw mengemban tugas dari Allah swt sebagai penutup para nabi dan penyempurna ajaran nabi terdahulu. Tugas yang mulia ini harus diikuti dengan sikap mulia pula. Tahukah kamu bagaimana sikap rasululah saw ketika menyampaikan ajaran allah swt. Tersebut? Nah, sekarang kamu akan belajar bersama tentang itu itu semua untuk itu perhatikan dengan seksama.

Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh para rasul adalah tablig. Yaitu menyampaikan. Menyampaikan kebenaran ajaran Allah swt kepada umatnya menjadi tugas para rasul, baik itu beruapa perintah, anjuran, larangan dan teguran. Hal tersebut menjadi kewajiban para Rasul Allah termasuk juga menjadi tugas Nabi Muhammad saw.

Firman Allah swt

يَٰٓأَيُّهَا ٱلرَّسُولُ بَلِّغۡ مَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ مِن رَّبِّكَۖ وَإِن لَّمۡ تَفۡعَلۡ فَمَا بَلَّغۡتَ رِسَالَتَهُۥۚ وَٱللَّهُ يَعۡصِمُكَ مِنَ ٱلنَّاسِۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلۡكَٰفِرِينَ  ٦٧
 

Artinya :Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (Q.S. Al-Maidah/5 : 67)

 Nabi Muhammad saw. Diutus kepada bangsa arab adalah untuk mengesakan Allah swt dan memperbaiki perilaku dan akhlak jahiliyah bangsa arab. Kehidupan bangsa sarab saat itu sudah sangat mengkhawatirkan dan jauh dari nilai-nilai terpuji. Pada waktu itu banyak bangsa arab yang menyembah berhala dan melakukan mkasiat.

Tugas menyampaikan ajaran Allah tidaklah mudah, banyak ujian dan cobaannya. Nabi Muhammad saw harus meghadapi perlawanan dari kaum Quraisy. Perlawanan tersebut terjadi setelah Nabi Muhamad saw mulai menyampaikan dakwah secara trang-terangan sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah sawt

فَٱصۡدَعۡ بِمَا تُؤۡمَرُ وَأَعۡرِضۡ عَنِ ٱلۡمُشۡرِكِينَ  ٩٤
 

Atinya: Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. (Q.S Al-Hijr/15: 94)

Dengan dimulainya dakwah secara terang-terangan. Banyak tokoh pembesar Quraisy marah terhadap dakwah Nabi Muhammad saw. Mereka takut kehilangan pengaruh dan wibawa di kalangan masyarakat Makkah. Nabi Muhammad saw juga harus menghadapi ancaman dari pamannya sendiri Abu Jahal.

Ancaman, cacian, dan hinaan yang datang, tidak membuat Nabi Muhammad saw putus asa. Nabi Muhammad saw tetap teguh menyampaikan ajaran Allah, akhirnya Nabi Muhammad saw berhasil menyebarkan agama islam kepada bangsa Arab.
  

G. meneladani perilaku tablig Nabi Muhammad saw

 Al-Quran telah menyebutkan bahwa pribadi Nabi Muhammad saw adalah teladan yang baik bagi kita. Salah satunya adalah sifat tablig beliau dalam berdakwah, yaitu menyampaikan, menyebarkan, dan menegakkan agama islam, terutama mengenai ketauhidan: “demi Allah, meskipun mereka meletakkan matahari di tangan kananku dan rembulan di tangan kiriku, aku tidak akan berhenti menyebarkan agama Allah ini, hingga agama ini menang atau aku binasa kaarenanya”, itulah yang dikatakan Nabi Muhammad saw ketika dakwahnya ditentang oleh kaum Quraisy dan orang-orang kafir. Namun nabi Muhammad saw  bersikap arif dan cerdas ketika berdakwah kepada kaumnya. Beliau selalu memulai dakwah dengan cara yang baik seperti firman Allah swt


ٱدۡعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلۡحِكۡمَةِ وَٱلۡمَوۡعِظَةِ ٱلۡحَسَنَةِۖ وَجَٰدِلۡهُم بِٱلَّتِي هِيَ أَحۡسَنُۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ وَهُوَ أَعۡلَمُ بِٱلۡمُهۡتَدِينَ  ١٢٥
 

Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. ( Q.S An-Nahl/16: 125)


Sebagai muslim, kita harus meneladani sikap tablig Rasulullah saw tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhana dari mempraktikkan sikap tablig adalah menyampaikan surat titipan guru untuk orang tua. Sikap Rasulullah saw. Dalam menyampaikan ajaran islam, yaitu sebagai berikut:
1. teguh pendirian dan tahan uji
2. sabar dan tabah dalam perjuangan
3. bijaksana dan tegas dalam menyikapi permasalahan
4. selalu menunjukkan akhlak yang terpuji, baik kepada teman maupun lawan
5. berserah diri (tawakal) kepada Allah swt setelah berusaha dengan sungguh-sungguh.

Mutiara Hikmah

Nabi Muhammad saw memiliki sifat terpuji. Sebagai seorang pelajar, kita harus mencontoh  sifat siddiq, amanah tablig dan fathanah yang dimiliki Nabi Muhammad saw.

Intisari

1. Iman kepada Rasul-rasul Allah swt adalah percaya dan yakin bahwa rasul-raasul itu adalah utusan Allah swt yang diperintahkan untuk mengesakan Allah swt, tidak menyekutukan Allah dan mengajak manusia kepada jalan yang diridhainya
2. Rasul adalah seorang Nabi yang mengemban misi untuk menyampaikan ajaran Allah swt kepada masyarakat
3. sifat wajib bagi rasul ada empat, yaitu: siddiq, amanah, tablig dan fathanah.
4. Rasul ulul azmi adalah Rasul Allah swt yang memiliki keteguhan dan tekad yang kuat dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan ketika menjalankan tugas dari Allah swt
5. sifat tavlig Rasulullah saw yang bisa kita teladani adalah teguh pendirian, tahan uji, sabar, tabah dalam berjuang, bijaksana dan tegas dalam menyikapi masalah, berakhlak terpuji kepada kawan dan lawan dan lain sebagainya.

Pengembangan Karakter

a. Rasul-rasul Allah swt diutus untuk menyampaikan ajaran islam
b. Kita harus meneladani ketaatan, sikap, dan perilaku terpuji rasul-rasul Allah swt dalam kehidupan sehari-hari
c. Nabi Muhammad saw merupakan rasul terakhir

Uji Kompetensi

A.Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

1. Beriman kepada Rasul Allah swt dapat diwujudkan dengan . . .
a. selalu mencarinya
b. menaati ajaranya
c. menyebut namanya
d. meniru gayanya

2. Secara bahasa arab, kata ulu/uli artinya adalah ...
a. utusan
b. keteguhan
c. memiliki
d. mencari

3. Berikut yang bukan termasuk Rasul ulul azmi adalah...
a. Nabi Musa a.s
b. Nabi Ibrahim a.s
c. Nabi Adam a.s
d. Nabi Muhammad saw

4. Beriman kepada Rasul-rasul Allah termasuk rukun ian ke...
a. satu
b. dua
c. tiga
d. empat

5. Jumlah nabi dan rasul  Allah yang wajib diketahui ada...
a. 5
b. 10
c. 15
d. 25

6. Seorang nabi yang mengemban misi menyampaikan wahyu dan ajaran Allah swt kepada umat manusia disebut
a. nabi Allah swt
b. Ashabul kahfi
c. Malaikat Allah swt
d. Rasul Allah swt

7. Berikut yang bukan termasuk pernyataan dari iman kepada Rasul-rasul Allah swt adalah...
a. percaya adanya rasul-rasul Allah swt
b. meyakini banyaknya Nabi dan Rasul Allah swt
c. percaya adanya nabi setelah Nabi Muhammad saw
d. meyakini Nabi Adam a.s adalah nabi dan rasul pertama

8. setiap rasul pasti memiliki...
a. mukjizat
b. kitab
c. umat
d. semua benar

9. Rasul siutus oleh Allah swt untuk menyampaikan
a. wahyu
b. syafaat
c. surah
d. doa

10. Dalam menghadapi rintangan, para rasul ulul azmi bersikap..
a. pasrah
b. putus asa
c. tabah dan sabar
d. mengeluh

B. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar!

1. Rasul ulul azmi berjumlah..,.
2. Rasul terakhir yang diutus oleh Allah swt adalah..
3. Salah satu sifat nabi Muhammad saw yang harus kita teladani adalah tablig, arti sifat tablig adalah..
4. Kata ‘azmi berasal dari bahasa arab yang artinya ...
5. Seorang rasul wajib memiliki sifat tablig. Mustahil Rasul Allah memiliki sifat...
6. Seorang rasul dan nabi pasti berkata jujur dan benar dalam menyampaikan wahyu Allah swt kepada umatnya. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari sifat...
7. Setiap nabi belum tentu rasul, tetapi setiap rasul..
8. Wujud dari iman kepada rasul Allah swt adalah..
9. Tugas utama seorang rasul adalah menyampaikan..
10. Rasul Allash swt yang memiliki keteguhan dan tekad yang kuat dalam mengahadapi setiap ujian dan cobaan ketika menjalankan tugasnya disebut...

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Apa yang dimaksud dengan iman kepada Rasul-rasul Allah swt?
2. Hikman apa yang kita dapat dengan beriman kepada Rasul-rasul Allah swt?
3. Jelaskan empat sifat wajib dan empat sifat mustahil bagi Rasul Allah swt!
4. Tuliskan sikap yang bisa kita teladani dari sikap tablig Nabi Muhammad saw dalam menyampaikan dakwah!
5. Mengapa kita harus bersikap tablig?jelaskan!

Post a Comment

jangan lupa tinggalkan komentar

Previous Post Next Post