IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH

(bagian ke-1)

Lihat juga: Iman kepada Rasul bagian 2

وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا رُسُلٗا مِّن قَبۡلِكَ مِنۡهُم مَّن قَصَصۡنَا عَلَيۡكَ وَمِنۡهُم مَّن لَّمۡ نَقۡصُصۡ عَلَيۡكَۗ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأۡتِيَ بَِٔايَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۚ فَإِذَا جَآءَ أَمۡرُ ٱللَّهِ قُضِيَ بِٱلۡحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ ٱلۡمُبۡطِلُونَ  ٧٨

Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. (Q.S. Gafir/40:78)

 


Naira terlihat sangat senang sekali, karena hari ini ia akan belajar mata pelajaran favoritnya yaitu pelajaran agama islam. sebelum brangkat ke sekolah, Naira sempat membaca pelajaran yang akan di bahas di kelas. Dalam pelajaran agama islam hari ini akan dibahas tetang iman kepada Rasul-rasul Allah. Pak Farhan sudah datang ke kelas, kemudian murid-murid memberi salam.
 

Hari ini kita akan belajar tentang iaman kepada Rasul-Rasul Allah. Apakah diantara kalian sudah ada yang memebaca materi tentang iman kepada Rasul-Rasul Allah?”Tanya Pak Farhan kepada anak-anak. Dengan semangat Naira mengacungkan tangan pertanda dia sudah membacanya di rumah.
 

‘Iya, Naira coba jelaskan sedikit apa yang sudah kamu baca dan pahami tentang iman kepada Rasul-Rasul Allah.” Pinta PAK Farhan kepada Naira. “Iman kepada Rasul-Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat. Nabi dan rasul Allah banyak seklai, tetapi yang wajib kita ketahui ada 25.”itulah penejelasan singkat Naira. “bagus.” Ucap Pak Farhan memuji. Nah, bagaiamana dengan kamu? Apakah kamu sudah pernah belajar tentang iman kepada Rasul-rasul Allah? Jika belum, ayo kita belajar bersama.


A. Iman kepada Rasul-Rasul Allah

Iman kepada Rasul Allah adalah prcaya dan yain bahwa rasul-rasul  itu adalah utusan Allah sat., yang diperintahkan untuk mengesakan Allah swt, tidak menyekutukan Allah dan mengajak manusia kepada jalan yang diridhai-Nya.
 

Iman kepada rasul-rasul tidak cukup hanya dengan diyakini. Akan tetapi, harus diikuti dengan meneladani sifat-sifat terpuji mereka. Allah swt menjadikan rasul-rasul Allah sebagai khalifah (pemimpin) umat manusia. Rasul-rasul Allah harus kita ikuti dan kita taati, karena apa yang mereka sampaikan adalah perintah Allah swt.
 

Allah swt berfirman

 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُواْ ٱلرَّسُولَ وَأُوْلِي ٱلۡأَمۡرِ مِنكُمۡۖ..... ٥٩

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.... (Q.S. An-Nisa/4:59)

 

Manusia pertama yang diciptakan oleh Allah swt adlaah Nabi Adam a.s, sekaligus rasul pertama yang Alllah ciptakan di dunia. Nabi Adam a.s diberikan tugas oleh Allah swt sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi ini. Sementara rasul terakhir adalah nabi Muhammad saw.

Agama islam mengajarkan pentingnya beriman kepada rasul-rasul Allah agar kita selamat dari fitnah orang-orang yang mengaku sebagai rasul dan siksa api neraka.

Islam adalah agama yang diridhai oleh Allah dan merupakan ajaran yang dibawa oleh Rasul-rasul Allah. Wujud keimanan kepada rasul-rasul Allah dapat dipraktikan dengan dua cara, yaitu sebagi berikut:

1. menaati ajaran yang dibawa oleh rasul-rasul Allah swt, taat dengan menjalankan semua hal yang diperintahkan Allah dan rasul-Nya serta menjauhi semua hal yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya.

2. meneladani ketaatan, sikap, dan perilaku terpuji rasul-rasul Allah swt.

Tuntunan untuk meneladani dan menaati apa yang rasul-rasul Allah perintahkan semua ada di dalam Al-Quran dan hadits. Kita sebagai muslim, perlu mempelajari dan membaca isi serta kandungan AL-Quran dan hadits sebagai pedoman hidup kta.

B.  nama-nama nabi dan rasul Allah

Iman kepada rasul-rasul berarti percaya adanya Rasul-rasul Allah swt., jumlah mereka sangat banyak dan hanya Alah-lah yang tahu jumlah pastinya. Namun, ada 25 Nabi dan Rasul yang wajib kita ketahui. Siapakah nama-nama dan rasul dari 25 Nabi dan Rasul tersebut? Tentu kamu sudah mengetahui sebagian nama dari mereka. Sekarang perhatikan nama-nama Nabi dan Rasul Allah berikut agar kamu dapat menghafalnya.

Allah swt berfirman dalam AL-Quran surat Gafir ayat 78 sebagai berikut.


وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا رُسُلٗا مِّن قَبۡلِكَ مِنۡهُم مَّن قَصَصۡنَا عَلَيۡكَ وَمِنۡهُم مَّن لَّمۡ نَقۡصُصۡ عَلَيۡكَۗ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأۡتِيَ بَِٔايَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۚ فَإِذَا جَآءَ أَمۡرُ ٱللَّهِ قُضِيَ بِٱلۡحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ ٱلۡمُبۡطِلُونَ  ٧٨

Artinya:Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. (Q.S. Gafir/40:78)

 Nama-nama Nabi dan Rasul Allah
1.    Nabi Adam a.s
2.    Nabi Idris a.s
3.    Nabi Nuh a.s
4.    Nabi Hud a.s
5.    Nabi Saleh a.s
6.    Nabi Ibrahim a.s
7.    Nabi Luth a.s
8.    Nabi Isma’il a.s
9.    Nabi Ishak a.s
10.  Nabi Ya’qub a.s
11.  Nabi Yusuf a.s
12.  Nabi Ayub a.s
13.  Nabi zulkifli a.s
14.  Nabi Syu’aib a.s
15.  Nabi Musa a.s
16.  Nabi Harun a.s
17.  Nabi Daud a.s
18.  Nabi Sulaiman a.s
19.  Nabi Ilyas a.s
20.  Nabi Ilyasa a.s
21.  Nabi Yunus a.s
22.  Nabi Zakaria a.s
23.  Nabi Yahya a.s
24.  Nabi Isa a.s
25.  Nabi Muhammad saw
 

Alllah swt memerintahkan kita untuk selalu mengikuti ajaran para rasul. Allah sat juga menejelaskan bahwa jumlah nabi dan rasul itu banyak. Sebagian ada yang Allah swt ceritakan dalam Al-Quran dan sebagian tidak Allah swt ceritakan, tetapi semuanya harus kita yakini.


C. Sifat-sifat Rasul Allah

Tahukah kamu mengapa Allah swt memilih beberapa manusia terpilih sebagai rasul? Apa yang membedakan mereka dengan manusia lainnya? Hal tersebut karena mereka memiliki sifat-sifat terpuji. Sifat-sifat terpuji ini wajib dimiliki oleh para rasul. Dengan sifat terpuji inilah para raasul Allah dapat menyampaikan ajaran Allah swt kepada umat manusia.
 

Mereka mampu melewati setiap ujian dan cobaan yang diberikan Allah swt. Selain sifat-sifat wajib yang dimiliki oleh rasul ada juga sifat-sifat mustahil bagi rasul. Kita sebagai umat islam harus mempelajari sifat-sifat tersebut, lalu meneladani sifat-sifat wajibnya.


1. Siddiq, semua rasul Allah wajib memiliki sifat siddiq. Kara siddiq berasal dari bahasa arab, artinya jujur dan benar. Mustahil rasul Allah bersifat kizib. Kizib berasal dari bahasa aarab yang artinya bohong atau dusta. Para rasul Allah pasti bersifat siddiq, baik perkataan maupun perbuatannya. Dengan sifat ini, ajaran yang dibawanya dan dapat diterima dan diikuti oleh umat manusia. Seorang pendusta tidak akan didengar ucapannya, apalagi diikiuti perbuatannya.

 

2. Amanah, semua rasul Allah wajib memiliki sifat amanah. Amanah berasal dari bahasa arab, asrtinya dapat dipercaya. Mustahil rasul bersifat khianat, artinya tidak dapat dipercaya. Para rasul Allah swt pasti dapat menjaga amanah yag diberikan Allah swt. Setiap perintah Allah pasti mereka paatuhi, dan tidak mungkin mereka melanggar perintah Allah sat. Seorang penghianat tidak mungkin dipercaya oleh umat  

 

3. Tablig, semua rasul Allah wajib memiliki sifat tablig. Tablig berasal dari bahasa arab yang artinya menyampaikan. Mustahil rasul Allah bersifat kitman. Kitman dari bahasa arab yang artinya menyembunyikan. Para rasul Allah swt senantiasa menyampaikan segala ajaran dan wahyu Allah Swt. Tidak ada satu hal pun yang mereka sembunyikan. Jika rasul bersifat kitman, maka ajarannya tidak akan bisa dipahami dan tidak sampai kepada kita.

 

4. Fathanah, semua rasul Allah wajib memiliki sifat fathanah. Fathanah berasal dari bahasa arab, artinya cerdas. Mustahil rasul Allah bersifat baladah. Baladah berasal dari bahasa arab , artinya bodoh. Para rasul Allah memiliki kecerdasan dan kepandaian dalam menyampaikan wahyu Allah swt. Jika Rasul Allah itu bodoh, tidak mungkin dapat membimbing umatnya. Hal tersebut mustahil bagi rasul.

Selain sifat-sifat wajib dan mustahil tersebut, rasul juga memiliki sifat-sifat  terpuji lainnya. Dalam surat Al-Anbiya dijelaskan bahwa mereka mengalami ujian dan cobaan, tetapi karena ketaatan dan kesabaran mereka, mereka berhasil melewati ujian dan cobaan tersebut.


C. Rasul Ulul Azmi

Tahukah kamu tentang rasul ulul azmi? Ulul azmi berasal dari dua kata bahasa arab, yaitu ulu/uli dan azmi. Ulu/uli artinya memiliki, sementara azmi artinya keteguhan atau tekada yang kuat. Maka, rasul ulul azmi maksudnya adalah rasul Allah yang memiliki keteguhan dan tekad yang kuat dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan ketika menjalankan tugas. Rasul ulul azmi ini mendapatkan cobaan yang berat ketika menyampaikan ajaran Allah swt kepada kaumnya. Rasul ulul azmi berjumlah lima orang, yaitu

  1. Nabi Nuh a.s
  2. Nabi Ibrahim a.s
  3. Nabi Musa a.s
  4. Nabi Isa a.s
  5. Nabi Muhammad saw

Beberapa kriteria yang dimiliki para rasul ulul azmi, yaitu sebagai berikut
1. memiliki kesabaran yang tinggi dalam berdakwah
2. senantiasa memohon kepada Allah swt agar tidak menurunkan azab kepada kaumnya
3. senantiasa berdoa agar Allah swt memberi hidayah kepada kaumnya.
4. memiliki mukjizat luar biasa

LATIHAN 1

1. Apa yang simaksud dengan iman kepada rasul Allah? 

2. Tulislah surat An-Nisa ayat 59 tentang perintah menaati Allah dan rasul-Nya! 

3. Jelaskan dua wujud iman kepada rasul-rasul Allah! 

4. Sebutkan 25 Nabi yang wajib kita ketahui! 

5. sebutkan 4 sifat wajib bagi rasul! 






Post a Comment

jangan lupa tinggalkan komentar

Previous Post Next Post