Pentingnya Menumbuhkan Sikap Toleransi Antar Umat Beragama 

Toleransi merupakan hal yang sering digaungkan dan diimpikan oleh banyak orang dari berbagai pihak, baik
pemerintah, tokoh agama, aparat keamanan, bahkan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya diri kita sendiri.
Namun, toleransi akan menjadi mimpi belaka jika kita tak mau berusaha untuk mewujudkannya.
Langkah pertama yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan atau menumbuhkan sikap toleransi pada diri
sendiri adalah kita mengetahui serta memahami apa itu toleransi. Toleransi secara luas adalah sikap atau
perilaku manusia yang tidak menyimpang dari nilai atau norma-norma agama, hukum, budaya, di mana
seseorang menghargai atau menghormati setiap yang orang lain lakukan. Toleransi juga dapat dikatakan dalam
istilah konteks sosial budaya dan agama yang berarti sikap dan perilaku yang melarang adanya diskriminasi
terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat
(Wikipedia.org).
Dari definisi di atas kita tahu bahwa sikap toleransi merupakan sikap yang mampu dan mau menerima serta
menghargai segala perbedaan yang ada. Dalam hal ini juga sikap menerima dan menghargai akan keragaman
agama.
Terdapat sebuah hadits dari Ibnu Abbas, ia berkata: Ditanyakan kepada Rasulullah SAW. “Agama manakah
yang paling dicintai oleh Allah?” maka beliau bersabda: Al-Hanifiyyah As-Samhah (yang lurus lagi toleran).”
Makna As-Samhah dalam konteks ini mengandung afinitas linguistik dengan tasamuh atau samaha, sebuah
terminologi arab modern untuk merujuk pada toleransi. Hadits ini seringkali dipakai sebagai rujukan islam
untuk mendukung toleransi atas agama-agama lain. di mana beliau diutus Allah SWT, untuk menyebarkan
ajaran toleransi tersebut.
Selain itu, dalam kitab suci Umat Islam terdapat Quran Surat Al-Kafirun ayat 6, yang berbunyi “Lakum
diinukum wa liyadiin,” yang artinya adalah “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.” Dalam surat ini
sudah cukup untuk menunjukkan bagaimana toleransi dalam beragama. Ini mencerminkan bagaimana untuk
menghormati hak berkeyakinan sesama manusia. Tidak memaksakan kehendak, pun tidak memkasakan
seseorang untuk memeluk suatu agama tertentu dan tidak mendeskreditkan agama lainnya.
Menumbuhkan Rasa Nasionalisme
Selanjutnya, setelah memahami apa itu toleransi, perlu kiranya kita menumbuhkan rasa nasionalisme dalam
diri. Sebagai bagian dari warga Negara Indonesia, baiknya kita tidak hanya sekadar tahu dan hapal isi
pancasila, namun juga paham makna dari setiap silanya. Seperti dalam sila pertama Pancasila, aspek agama
disebut pertama kali. Hal ini merupakan pertanda bahwa agama merupakan salah satu kebebasan manusia
untuk meyakini apa yang diyakininya.
Selain itu, kita sebagai warga Negara Indonesia harus berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila di setiap
kegiatan yang kita lakukan. Mengingat bahwa Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara. Selain
memahami Pancasila, mengingat semboyan Negara Indonesia yang berbunyi “Bhinneka Tunggal Ika” itu juga
dirasa sangatlah perlu. Semboyan tersebut bermakna bahwa dengan segala perbedaan yang ada tak lantas
membuat kita terpecah-belah begitu saja. Berbeda-beda namun tetap satu.
Perlu kita ketahui pula bahwa tak hanya Pancasila yang turut mengatur soal agama, negara pun turut mengatur
tentang agama ke dalam Undang-Undang Dasar 1945 Bab XI pasal 29 ayat (1) dan ayat (2). Pasal 1 berbunyi,
“Negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.” Dan pasal 2 berbunyi, “Negara menjamin kemerdekaan
tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu.” Dari situ jelas sudah bahwa Undang-Undang yang dibuat oleh negara kita tak hanya
sekadar dibuat, tetapi juga untuk dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dan tujuan dari dibuatnya
Undang-Undang tersebut juga sudah jelas bahwa Negara Indonesia memberi jaminan kemerdekaan atau
kebebasan untuk setiap warganya menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing. 

LATIHAN 1
1. Apa yang dimaksud dengan toleransi?? 
2. bagaimana cara menumbuhkan sikap toleransi? 
3. Apa manfaat sikap toleransi? 
4. Tulisa surat al-kafirun ayat 6 dan artinya! 
5. bagaimana bunyi Undang-Undang Dasar 1945 Bab XI pasal 29 ayat (1) dan ayat (2). Pasal 1? 

LATIHAN 2
Carilah 1 peristiwa atau berita di internet tentang toleransi antar umat beragama dan buatlah ringkasan dari peristiwa/berita tersebut! 

Post a Comment

jangan lupa tinggalkan komentar

Previous Post Next Post